Judul : Pembalasan si cupu
Genre : Horror,Gore
Created : Reza Triputra ( R-Za )
Nama Gua alex, gua tinggal berdua sama tante , ayah ibu gua ada di luar negri, untuk urusan bisnis mereka menetap disana.
Dirumah gua cuma di temani sama tante gua . Tapi tante gua jarang dirumah , yg gua tau dia sering pergi ke klub malam. mungkin dia kerja pikir ku. Karena dirumahgua sendirian terus , gua sering ajak anton mainkerumah. Anton itu sahabat gua di sekolah, cuma dia satu satunya sahabat yg gua punya.
entah kenapa anak-anak yg lain, menganggap ku anak yg aneh, tapi tak apalah. .itu hak mereka buat nilai gua.
Tapi ada orang yg paling gua benci di sekolah , namanya andre , dia tuh sering bgt bully gua, mangkanya setiap ada dia gua selalu menghindar. Tapi hari ini gua apes bgt. gua ketemu sama andre
Dirumah gua cuma di temani sama tante gua . Tapi tante gua jarang dirumah , yg gua tau dia sering pergi ke klub malam. mungkin dia kerja pikir ku. Karena dirumahgua sendirian terus , gua sering ajak anton mainkerumah. Anton itu sahabat gua di sekolah, cuma dia satu satunya sahabat yg gua punya.
entah kenapa anak-anak yg lain, menganggap ku anak yg aneh, tapi tak apalah. .itu hak mereka buat nilai gua.
Tapi ada orang yg paling gua benci di sekolah , namanya andre , dia tuh sering bgt bully gua, mangkanya setiap ada dia gua selalu menghindar. Tapi hari ini gua apes bgt. gua ketemu sama andre
"WOY CUPU !!" Sentak andre ,
"i i iya, ada apa ka" jawab gua dengan ketakutan ,
"Bagi duit gua!!" Andre sambil menyondorkan tanganya
,"Ga. . .Ga. .ada duit ka" jawab gua
,"guys,dia gk mau kasih kita duit" andre sambil melihat teman temannya .
"Kita hajar aja dre" kata salah satu temannya
"oh ide bagus"jawab andre
"i i iya, ada apa ka" jawab gua dengan ketakutan ,
"Bagi duit gua!!" Andre sambil menyondorkan tanganya
,"Ga. . .Ga. .ada duit ka" jawab gua
,"guys,dia gk mau kasih kita duit" andre sambil melihat teman temannya .
"Kita hajar aja dre" kata salah satu temannya
"oh ide bagus"jawab andre
disitu gua di hajar habis habisan, ada yg mukul gua pake balok, perut gua ditendang, pokonya disitu gua cuma bisa pasrah aja.
Tiba-tiba anton datang nolongin gua yg lagi terkapar .
"Lex , lu kenapa ?" tanya anton
"gua digebukin sama andre" jawab gua
"gk bisa didiemin tuh orang!!"anton dengan nada kesal " yaudah gua anter lu pulang lex"anton sambil merangkul gua
"Lex , lu kenapa ?" tanya anton
"gua digebukin sama andre" jawab gua
"gk bisa didiemin tuh orang!!"anton dengan nada kesal " yaudah gua anter lu pulang lex"anton sambil merangkul gua
Tibanya dirumah gua agak sedikit cemas, jika nanti gua ditanya in sama tante. tapi ternyata , walaupun pkaian gua sobek, muka gua babak belur, dia cuek cuek ajah tuh .
"Yaudahlah. . " Kata gua dalam hati
Karena besok hari minggu, gua bisa istirahat di rumah . sambil mulihin badan.
Esok harinya. .
"Ting. .Nong"suara bel rumah
"Aduh siapa sih pagi pagi dateng kerumah" seru gua sambil membukakan pintu.
"Aduh siapa sih pagi pagi dateng kerumah" seru gua sambil membukakan pintu.
gua kaget ternyata anton yang datang , anton datang sambil membawa banyak alat.
"Eh anton, tumben pagi pagi kerumah,,itu yg elu bawa buat apa ton?"tanya gua
"didalem ajah lex ceritanya" jawab anton sambil masuk ke kamar gua
"didalem ajah lex ceritanya" jawab anton sambil masuk ke kamar gua
Gua sempet heran, kenapa dia bawa alat alat bangunan, kaya gergaji besi, obeng , kawat berduri , tang , dll
"lex gua mau bantu lu " kata anton
"bantu apa ton ?" jawab gua dengan muka heran
"elu tau kan, klo elu sering di bully sama si andre"kata anton
"iya, tapi gua tetep gk ngerti apa maksud lu"jawab gua
"gua pengen nyulik andre" jelas anton
"gial lu ton, cari masalah ajah lu " teriak gua
"bantu apa ton ?" jawab gua dengan muka heran
"elu tau kan, klo elu sering di bully sama si andre"kata anton
"iya, tapi gua tetep gk ngerti apa maksud lu"jawab gua
"gua pengen nyulik andre" jelas anton
"gial lu ton, cari masalah ajah lu " teriak gua
Waktu gua diajak anton buat nyulik andre gua sempet nolak, tapi karena anton udah ngeyakinin gua buatikut membantunya , akhirnya gua setuju juga.
"Oke lahgua setuju, gua juga dendam sama dia , apa rencananya ?" kata gua
"Oke lahgua setuju, gua juga dendam sama dia , apa rencananya ?" kata gua
Anton menjelaskan rencanya ke gua , setelah selesai menjelaskannya , dia ngasih tau dimana tempat buat nyekap andre.
gudang rumah gua tempat yg cocok kata anton, selain cocok gudang rumah gua jarang diperhatikan sama tante gua. jadi fix gudang tempat yg bagus buat nyekap si andre.
gudang rumah gua tempat yg cocok kata anton, selain cocok gudang rumah gua jarang diperhatikan sama tante gua. jadi fix gudang tempat yg bagus buat nyekap si andre.
Anton pun pulang dari rumah gua.
"jangan lupa apa yg harus lu lakuin"seru anton
"Siap boss" jawab gua dengan semngat
"jangan lupa apa yg harus lu lakuin"seru anton
"Siap boss" jawab gua dengan semngat
walaupun didalam hati gua masih ada keraguan buat ngelakuin ini gua takut di tangkap polisi ,tapi bodo amatlah pikir ku.
Esok harinya di sekolah , gua seperti biasa melakukan kegiatan sekolah. Saat bel pulang berbunyi . gua langsung bergegas ke belakang sekolah tempat andre biasa nongkrong.
untung nya andre lg nongkrong sendirian , langsung aja gua jalin renca, rencanya nya sih simple, gua cuma di suruh mancing dia ke kebun dan anton yg akan beraksi.
Esok harinya di sekolah , gua seperti biasa melakukan kegiatan sekolah. Saat bel pulang berbunyi . gua langsung bergegas ke belakang sekolah tempat andre biasa nongkrong.
untung nya andre lg nongkrong sendirian , langsung aja gua jalin renca, rencanya nya sih simple, gua cuma di suruh mancing dia ke kebun dan anton yg akan beraksi.
Tapi gua bingung harus ngapain
"gua lempar ajah deh pake batu" seru gua dalam hati
"Taakk. ."Suara batu
"Anjing. . Siapa nih yg lempar gua pake batu"teriak andre dengan marahnya
"Woy cupu, elu yg lempar batu ke gua, cari masalah lu bangsat" teriak andre sambil ngejar gua
"gua lempar ajah deh pake batu" seru gua dalam hati
"Taakk. ."Suara batu
"Anjing. . Siapa nih yg lempar gua pake batu"teriak andre dengan marahnya
"Woy cupu, elu yg lempar batu ke gua, cari masalah lu bangsat" teriak andre sambil ngejar gua
akhirnya pun masuk kedalam rencana gua , gua terus lari ketempat dimana anton berada.
"akhirnya hampir sampai "seru gua
Tapi dasar apes gua dipukul dari samping sama temennya andre.
"Plak. ."
"eh cupu , lu cari masalah sama kita , mau mati lu" kata teman andre
"Bagus bro" jawab andre terengah engah
Disitu gua cuma bisa pasrah sembil memejamkan mata doang.
"Plak. ."
"eh cupu , lu cari masalah sama kita , mau mati lu" kata teman andre
"Bagus bro" jawab andre terengah engah
Disitu gua cuma bisa pasrah sembil memejamkan mata doang.
Tiba-tiba terdengar suara.
"Dug. Dug. Dug"
Waktu gua buka mata , andre dan temanya sudah terkapar di tanah. dan anton pun mengulurkan tanganya untuk bangunin gua ternyata mereka berdua. dipukul anton mengunakan palu, sampe mereka pingsan.
dan mereka pun kami bawa kegudang. setelah sampai, mereka berdua kami ikat dengan kawat berduri yg dibawa anton.
"Dug. Dug. Dug"
Waktu gua buka mata , andre dan temanya sudah terkapar di tanah. dan anton pun mengulurkan tanganya untuk bangunin gua ternyata mereka berdua. dipukul anton mengunakan palu, sampe mereka pingsan.
dan mereka pun kami bawa kegudang. setelah sampai, mereka berdua kami ikat dengan kawat berduri yg dibawa anton.
"Anton apa yg akan kita lakukan sekarang" tanya gua
"banjur mereka supaya sadar" jawab anton
"banjur mereka supaya sadar" jawab anton
"Byurrr" gua banjur mereka. mereka pun mulai sadar,
"Dimana kita "seru andre dan temanya"
"kenapa kita terikat begini?" tanya temanya andre
"mana gua tau " jawab andre
"Dimana kita "seru andre dan temanya"
"kenapa kita terikat begini?" tanya temanya andre
"mana gua tau " jawab andre
Gua dan anton menghampiri mereka berdua. Dan mereka pun kaget melihat gua yg cupu ini dan anton.
"Eh anjing!! lepasin gua!!" Sentak andre sambil melotot ke arah gua
"maaf gk akan gua lepasin lu"jawab gua"gua mau bales elu yg sering bully gua"sambil gua jenggut andre
"maaf gk akan gua lepasin lu"jawab gua"gua mau bales elu yg sering bully gua"sambil gua jenggut andre
"Gua gk ikut-ikutan, tolong lepasin gua "seru temannya andre sambil menangis
"elu juga sering gebukin gua bangsatt!!" sentak gua " anton sekarang siapa dulu yg mau kita siksa?"tanya gua
"kita siksa dia dulu ajah"jawab anton sambil menunjuk temanya andre.
"elu juga sering gebukin gua bangsatt!!" sentak gua " anton sekarang siapa dulu yg mau kita siksa?"tanya gua
"kita siksa dia dulu ajah"jawab anton sambil menunjuk temanya andre.
Teman andre pun ketakutan, dia memohon mohon keapda kami untuk melepaskanya, tapi rasa kemanusiaan gua udah mulai menghilang . karena gua terlalu benci sama mereka.
Dan kami pun mulai menyiksa dia , gua mulai memotong tangannya mengunakan gergaji,
"srekkk, , srekkk "
"Aaaakhhh . . sakittt " teriak temanya andre
Dan kami pun mulai menyiksa dia , gua mulai memotong tangannya mengunakan gergaji,
"srekkk, , srekkk "
"Aaaakhhh . . sakittt " teriak temanya andre
dan anton sedang menguliti tangan kananya . setelah gua potong tangannya , sekarang jari kaki nya paku satu persatu. mendengarkan teriakan kesengsaraan gua mulai bahagia .
andre yg melihat itu , sekrang berbalik memohon-mohon ampun sama gua . Tapi gk gua hiraukan, karena gua lagi asikmenyiksa temanya. darah pun mulai membanjiri lantai, teman andre pun sudah mulai kehabisan darah, dan mulai tidak sadarkan diri.
anton pun mengambil kampak , untuk memengal kepalanya.
saat mau memenggal kepalanya gua malah nahan dia.
andre yg melihat itu , sekrang berbalik memohon-mohon ampun sama gua . Tapi gk gua hiraukan, karena gua lagi asikmenyiksa temanya. darah pun mulai membanjiri lantai, teman andre pun sudah mulai kehabisan darah, dan mulai tidak sadarkan diri.
anton pun mengambil kampak , untuk memengal kepalanya.
saat mau memenggal kepalanya gua malah nahan dia.
"jangan!!" teriak gua
"kenapa Lex "tanya anton
"gua masih belum puas nyiksa dia !"jelas gua
"yaudah terserah lu ajah gua mau liat keadaan dulu" seru anton sambil berjalan keluar gudang
"kenapa Lex "tanya anton
"gua masih belum puas nyiksa dia !"jelas gua
"yaudah terserah lu ajah gua mau liat keadaan dulu" seru anton sambil berjalan keluar gudang
gua pun lanjut menyiksa dia . diapun hanya bisa pasrah sama apa y gua lakukan . .
"kayanya mata lu bagus juga !!"seru gua
"jangan-jangan!! "Teriak panik temanya andre
"jangan-jangan!! "Teriak panik temanya andre
gua ambil obeng di meja , langsung gua congkel matanya, dan dia pun berteriak teriak.
"Aaaaaaaa. . Saaakittt"
"hahahaha. rasakan itu " sambil memecahkan bola matanya dengan cara di injak
"Aaaaaaaa. . Saaakittt"
"hahahaha. rasakan itu " sambil memecahkan bola matanya dengan cara di injak
Karena gua udah terlalu bosan akhirnya gua habisin juga dia , , gua ambil gergaji dan gua gorok lehernya "Srekkk. .srekkkk" gua gorok leher dia sampai kepalnya putus. .
andre yg melihat temanya mati mulai histeris ketakutan, dia memohon mohon sama gua buat melepaskan dia.
andre yg melihat temanya mati mulai histeris ketakutan, dia memohon mohon sama gua buat melepaskan dia.
"Lex. .lex tolong maafin gua, gua bakal kasih apapun buat lu, asal luu lepasin gua" kata andre sambil menangis
"Enak ajah lu setan!!elu sering bgt ngebully gua !"
plis maafin gua lex"andre sambil memohon mohon
"Enak ajah lu setan!!elu sering bgt ngebully gua !"
plis maafin gua lex"andre sambil memohon mohon
"daarr. ."terdengar suara dari luar.
dan gua pun kaget ternyata hanya anton, tapi anton sedang menyeret seseorang dari pintu, ternyata yg ia seret itu adalah tante gua .tante gua pun sudah mati, ditusuk oleh anton.
dan gua pun kaget ternyata hanya anton, tapi anton sedang menyeret seseorang dari pintu, ternyata yg ia seret itu adalah tante gua .tante gua pun sudah mati, ditusuk oleh anton.
"Ton apa yg lu lakuin sama tante gua?"tanya gua yg kaget
"tante lu ngintip , dia udah tau apay yg sedang kita lakuin" sentak anton "mana golok "
"nih. .""buat apa emang ? "tanya gua sambil memberikan golok tersebut
"buat motong motong tante lu, mana cukup buat dimasukin ke koper, klo gk dipotong dulu" jelas anton
"tante lu ngintip , dia udah tau apay yg sedang kita lakuin" sentak anton "mana golok "
"nih. .""buat apa emang ? "tanya gua sambil memberikan golok tersebut
"buat motong motong tante lu, mana cukup buat dimasukin ke koper, klo gk dipotong dulu" jelas anton
jlek. . jlekk . .jlekk suara anton yg sedang memotong- motong tante gua .
Gua juga udah pasrah mau gimana lagi dia udah tau apa yg lagi gua lakuin , takutnya gua dilaporin ke polisi
Gua juga udah pasrah mau gimana lagi dia udah tau apa yg lagi gua lakuin , takutnya gua dilaporin ke polisi
"Ton sini gantian biar gua ajah yg lanjutin" sambil meminta golok tersebut
anton pun meberikanya ke gua. .
"lex. . tante lu sendiri lu bunuh. lu bukan manusia , dasar psikopat !!"sela andre
"darr"gua pukul andre dengan gagang golok"diem lu anjing!" sentak gua
"lex. . tante lu sendiri lu bunuh. lu bukan manusia , dasar psikopat !!"sela andre
"darr"gua pukul andre dengan gagang golok"diem lu anjing!" sentak gua
gua pun mulai memotong tubuh tante gua, gua mulai dari tangan, karena kakinya sudah dipotong anton. Setelah bagian tubuhnya terpotong
gua mulai masukin bagian bagian tubuhnya kedalam koper.
sedangkan anton sedang mebereskan tubuh temannya andre, dan di masukan kedalam kardus.
gua mulai masukin bagian bagian tubuhnya kedalam koper.
sedangkan anton sedang mebereskan tubuh temannya andre, dan di masukan kedalam kardus.
"sekarang sisa elu dre!" kata anton sambil tersenyum
"ton ton gua gk pernah ngegangu lu, kenapa lu mau ngelakuin ini? elu dibayar berapa sama alex? gua bayar dua kali lipatasal lu mau ngelepasin gua.. "kata andre dengan nada panik
"gua gk dibayar sama alex!!" sentak anton"ngelakuin kaya gini itu udah jadi hobi gua! korban gua bukan kalian bertiga doang !" jelas anton " elu tau kan anak-anak yg dikabarin menghilang ? mereka itu udah gu bunuh: cerita anton sambil terenyum sadis
"ton ton gua gk pernah ngegangu lu, kenapa lu mau ngelakuin ini? elu dibayar berapa sama alex? gua bayar dua kali lipatasal lu mau ngelepasin gua.. "kata andre dengan nada panik
"gua gk dibayar sama alex!!" sentak anton"ngelakuin kaya gini itu udah jadi hobi gua! korban gua bukan kalian bertiga doang !" jelas anton " elu tau kan anak-anak yg dikabarin menghilang ? mereka itu udah gu bunuh: cerita anton sambil terenyum sadis
"hah"dengan wajah kaget"dasar psikopat gila "teriak andre
Setelah anton mengobrol dengan andre . diapun menghampiri gua , diananya sama gua mau kita apain si andre ini
dengan santainya gua bilang "siksa dulu ajah , baru kita habisin"
anton pun bergegas mengambil alat-alat untuk meniksa andre. ada obeng , silet , gunting , gergaji ,dan palu.
pertama gua pukul kepala andre pake palu.
andre pun mengerang kesakitan. . cucuran dara dari kepala andre pun banyak, sekarang gua mau mutusin jari-jari tangannya.
pertama gua pukul kepala andre pake palu.
andre pun mengerang kesakitan. . cucuran dara dari kepala andre pun banyak, sekarang gua mau mutusin jari-jari tangannya.
"arghhhh. ."andre mengerang kesakitan saat gua mulai mengunting satu persatu jarinya.
"A. . Arghh , ,sakitt. . " suara andre yg berteriak
gua pun gk merasa ragu waktu ngelakuinnya. dan lanjut itu gua robek baju seragamnya, gua silet seluruh badanya. .
andre cuma bisa menangis , dan memohon sama gua . Melihat hal itu gua cuma bisa tertawa lepas, karena rasanya itu sangat menyenangkan. . mebuat orang yg paling kita benci menderita.
Anton yg tadinya hanya berdiri saja sekarang ingin ikutan mnyiksa andre. menggunakan gergaji iya potong kemaluan andre.
andre cuma bisa menangis , dan memohon sama gua . Melihat hal itu gua cuma bisa tertawa lepas, karena rasanya itu sangat menyenangkan. . mebuat orang yg paling kita benci menderita.
Anton yg tadinya hanya berdiri saja sekarang ingin ikutan mnyiksa andre. menggunakan gergaji iya potong kemaluan andre.
"Jangann , , sakittt . . sakitt. . . "teriak andre
srek. .srek. .srek. . anton tetap menggergaji kemaluanya andre, tanpa menghiraukan teriakan andre tersebut.
gua pun gk mau kalah , gua tusuk-tusuk kaki andre menggunakan obeng .
awww. . awwww. hanay suara kesakitan yg gua denger dari andre.
gua pun gk mau kalah , gua tusuk-tusuk kaki andre menggunakan obeng .
awww. . awwww. hanay suara kesakitan yg gua denger dari andre.
karena gua udah bosen nyiksa andre , gua langsung menghabisinya dengan gergaji. gua gergaji kepalanya sampai terbela dua . srekk. . srekk. . isi kepalanya pun mulai keluar. otak nya berceceran di lantai. gudang pun sudah di banjiri darah mereka bertiga,
gua gk menyangka membunuh itu halyg sangat menyenangkan, mendengar mereka berteriak kesakitan itu hal pokok yg membuat sensasi yg luar biasa.
akhirnya gua dan anton , membereskan mereka bertiga dan mebersihkan tempat ini supaya tidak ada yg mengetahui, kalo pernah terjadi pembunuhan disini.
jasad mereka bertiga kami buang di tiga tempat yg berbeda, jasad tante gua guabuang ke sungai, jasad temen andre gua buang di pinggiran jalan tol, dan jasad andre gua buang di tempat dia biasa nongkrong, ,
beberapa hari setelah itu. sudah terdengar kabar tentang penemuan jasad andre, sedangkan jasad tante dan teman andre belum di ketahui.
gua gk menyangka membunuh itu halyg sangat menyenangkan, mendengar mereka berteriak kesakitan itu hal pokok yg membuat sensasi yg luar biasa.
akhirnya gua dan anton , membereskan mereka bertiga dan mebersihkan tempat ini supaya tidak ada yg mengetahui, kalo pernah terjadi pembunuhan disini.
jasad mereka bertiga kami buang di tiga tempat yg berbeda, jasad tante gua guabuang ke sungai, jasad temen andre gua buang di pinggiran jalan tol, dan jasad andre gua buang di tempat dia biasa nongkrong, ,
beberapa hari setelah itu. sudah terdengar kabar tentang penemuan jasad andre, sedangkan jasad tante dan teman andre belum di ketahui.
Karena tante gua udah gk ada , akhirnya anton pindah kerumah gua, sekarang kami seperti duwo pembunuh, mebunuh adalah hobi kami.
Catatan :
Kami masih hidup . Dan kami masih mencari korban-korban berikutnya. jadi kamu yg lagi baca , harap hati-hati, karena bisa saja kamu yg berikutnya
Kami masih hidup . Dan kami masih mencari korban-korban berikutnya. jadi kamu yg lagi baca , harap hati-hati, karena bisa saja kamu yg berikutnya
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar